Manfaat Biji Pepaya untuk Tubuh
Manfaat Biji Pepaya untuk Tubuh - Kebanyakan orang akan segera membuang atau membuang biji pepaya saat mereka makan buah. Meski manfaat biji pepaya juga tak kalah hebat dibanding buah, daun atau bunga. Aku tidak menyangka? lihat artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.
Lantas apa sih kebesaran biji pepaya itu? Setidaknya ada 11 manfaat bibit pepaya terbukti, yaitu:
Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak rincian tentang masing-masing manfaat biji pepaya diatas? Lihat ulasan berikut.
Menjaga kesehatan hatiBiji pepaya mengandung nutrisi penting yang dapat membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Untuk menuai manfaatnya, hancurkan atau hancurkan 5-6 biji pepaya dan tambahkan makanan atau jus (terutama air jeruk nipis). Lakukan secara rutin 2x sehari, selama sebulan penuh agar hati kembali sehat. Selain menyembuhkan sirosis, biji pepaya juga mampu bertindak sebagai agen detoksifikasi untuk hati. Anda hanya perlu makan beberapa butir secara teratur setiap hari.
Pemeliharaan kesehatan ginjalPara ahli di Universitas Karachi, Pakistan, menemukan bahwa biji pepaya dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan ginjal dan mencegah gagal ginjal. Setiap gangguan yang berhubungan dengan ginjal dapat dicegah dan diobati dengan biji pepaya.
Anti-inflamasiManfaat biji pepaya dimediasi oleh kandungan zat antiinflamasi yang berperan kuat dalam mengurangi radang sendi, pembengkakan, rasa sakit, kemerahan pada kulit.
Antibakteri dan antijamurTidak perlu banyak karena beberapa biji biji pepaya mampu membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli, staph, dan salmonella. Selain itu, biji hitam juga ampuh untuk mencegah berbagai infeksi akibat virus. Karena itu, biji pepaya sangat efektif dalam mencegah atau menyembuhkan pasien karena keracunan makanan. Biji pepaya juga bisa menyembuhkan penyakit serius lainnya seperti demam berdarah, demam tifoid, dan lain-lain. Di Nigeria, bibit pepaya yang dicampur dengan susu bahkan terbukti bisa menyembuhkan demam tifoid.
Pencegahan kanker AManfaat luar biasa berkat kandungan isothiocyanate pada biji pepaya, zat ini bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada penderita kanker, terutama di usus besar, payudara, paru-paru, leukemia dan prostat.
Bunuh parasit berbahayaSalah satu manfaat luar biasa dari biji pepaya adalah kemampuannya membunuh cacing dan amouba parasit yang ada di dalam usus. Semua ini berkat kandungan senyawa alkaloidnya yang disebut karpaine dan kandungan enzim proteolitiknya (papain) sangat tinggi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak di Nigeria dapat bebas parasit sampai 75%, berkat jus biji pepaya secara teratur selama 7 hari.
Kontrasepsi AlamiBaik untuk pria atau wanita, biji pepaya adalah alat kontrasepsi alami yang bebas dari efek samping. Tidaklah mengherankan bahwa selama berabad-abad pria dan wanita dari India dan Asia Tenggara selalu menggunakan pepaya dan biji untuk mengendalikan kesuburan.
Untuk itu, bagi wanita yang sedang atau ingin hamil, ada gunanya mengkonsumsi biji pepaya. Larangan serupa berlaku untuk ibu menyusui karena sifat antiparasit biji pepaya cukup kuat untuk merusak saluran cerna kecil.
Sedangkan untuk pria, mengkonsumsi 1 sendok teh biji pepaya setiap hari selama 3 bulan dapat secara signifikan mengurangi produksi sperma tanpa mempengaruhi libido. Tapi untungnya efeknya pun bersifat sementara. Begitu konsumsi biji pepaya dihentikan, maka kesuburan seseorang akan kembali normal.
Bantuan untuk pencernaanBaik di negara yang sudah tidak matang lagi, biji pepaya cukup mengandung enzim papain. Seperti kita ketahui bersama, papain ini sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.
Sumber antioksidanMenurut sebuah ulasan yang dipublikasikan di jurnal Molecules pada bulan Juli 2011, biji pepaya mengandung antioksidan flavonoid dan tipe fenolik. Sementara hasil laporan pada bulan April 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, ditemukan bahwa biji pepaya mengandung komponen imunomodulator yang mampu memperlambat pertumbuhan.
![]() |
Manfaat Biji Pepaya untuk Tubuh |
Lantas apa sih kebesaran biji pepaya itu? Setidaknya ada 11 manfaat bibit pepaya terbukti, yaitu:
- Menjaga kesehatan hati
- Jagalah kesehatan ginjal Anda Anti-inflamasi Anti bakteri dan antijamur
- Mencegah kanker
- Bunuh parasit berbahaya
- Kontrasepsi Alami
- Bantuan untuk pencernaan Sumber antioksidan
- Hapus rambut abu-abu
- Menurunkan Manfaat Kolesterol Buruk atau LDL dari Biji Pepaya
Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak rincian tentang masing-masing manfaat biji pepaya diatas? Lihat ulasan berikut.
Menjaga kesehatan hatiBiji pepaya mengandung nutrisi penting yang dapat membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Untuk menuai manfaatnya, hancurkan atau hancurkan 5-6 biji pepaya dan tambahkan makanan atau jus (terutama air jeruk nipis). Lakukan secara rutin 2x sehari, selama sebulan penuh agar hati kembali sehat. Selain menyembuhkan sirosis, biji pepaya juga mampu bertindak sebagai agen detoksifikasi untuk hati. Anda hanya perlu makan beberapa butir secara teratur setiap hari.
Pemeliharaan kesehatan ginjalPara ahli di Universitas Karachi, Pakistan, menemukan bahwa biji pepaya dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan ginjal dan mencegah gagal ginjal. Setiap gangguan yang berhubungan dengan ginjal dapat dicegah dan diobati dengan biji pepaya.
Anti-inflamasiManfaat biji pepaya dimediasi oleh kandungan zat antiinflamasi yang berperan kuat dalam mengurangi radang sendi, pembengkakan, rasa sakit, kemerahan pada kulit.
Antibakteri dan antijamurTidak perlu banyak karena beberapa biji biji pepaya mampu membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli, staph, dan salmonella. Selain itu, biji hitam juga ampuh untuk mencegah berbagai infeksi akibat virus. Karena itu, biji pepaya sangat efektif dalam mencegah atau menyembuhkan pasien karena keracunan makanan. Biji pepaya juga bisa menyembuhkan penyakit serius lainnya seperti demam berdarah, demam tifoid, dan lain-lain. Di Nigeria, bibit pepaya yang dicampur dengan susu bahkan terbukti bisa menyembuhkan demam tifoid.
Pencegahan kanker AManfaat luar biasa berkat kandungan isothiocyanate pada biji pepaya, zat ini bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada penderita kanker, terutama di usus besar, payudara, paru-paru, leukemia dan prostat.
Bunuh parasit berbahayaSalah satu manfaat luar biasa dari biji pepaya adalah kemampuannya membunuh cacing dan amouba parasit yang ada di dalam usus. Semua ini berkat kandungan senyawa alkaloidnya yang disebut karpaine dan kandungan enzim proteolitiknya (papain) sangat tinggi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak di Nigeria dapat bebas parasit sampai 75%, berkat jus biji pepaya secara teratur selama 7 hari.
Kontrasepsi AlamiBaik untuk pria atau wanita, biji pepaya adalah alat kontrasepsi alami yang bebas dari efek samping. Tidaklah mengherankan bahwa selama berabad-abad pria dan wanita dari India dan Asia Tenggara selalu menggunakan pepaya dan biji untuk mengendalikan kesuburan.
Untuk itu, bagi wanita yang sedang atau ingin hamil, ada gunanya mengkonsumsi biji pepaya. Larangan serupa berlaku untuk ibu menyusui karena sifat antiparasit biji pepaya cukup kuat untuk merusak saluran cerna kecil.
Sedangkan untuk pria, mengkonsumsi 1 sendok teh biji pepaya setiap hari selama 3 bulan dapat secara signifikan mengurangi produksi sperma tanpa mempengaruhi libido. Tapi untungnya efeknya pun bersifat sementara. Begitu konsumsi biji pepaya dihentikan, maka kesuburan seseorang akan kembali normal.
Bantuan untuk pencernaanBaik di negara yang sudah tidak matang lagi, biji pepaya cukup mengandung enzim papain. Seperti kita ketahui bersama, papain ini sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.
Sumber antioksidanMenurut sebuah ulasan yang dipublikasikan di jurnal Molecules pada bulan Juli 2011, biji pepaya mengandung antioksidan flavonoid dan tipe fenolik. Sementara hasil laporan pada bulan April 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, ditemukan bahwa biji pepaya mengandung komponen imunomodulator yang mampu memperlambat pertumbuhan.
Komentar
Posting Komentar