Petunjuk Umum Cara Bersuci
Petunjuk Umum Cara Bersuci-Hay guys bertemu lagi dengan saya yang
akan membahas tentang petunjuk umum cara bersuci seperti berikut:
Secara
umum bersuci, baik untuk menhilangkan hadats maupun najis harus menggunakan air
yang selain jenis air mutlak bersuci dianggap tidak sah. Hanya saja yang sering
menjadi masalah adalah bersuci dengan menggunakan air mutlak yang jumlahnya
sedikit, kurang dari dua kulla.
Bersuci
yang paling “aman” adalah dengan menggunakan air mutlak yang jumlahnya banyak.
Bersuci dengan cara apa saja kalau memakai air mutlak yang banyak tidak akan
merubah status kesucian air hingga sesuatu yang di sucikan akan menjadi suci
dengan air tersebut. Atas dasar ini maka bersuci, baik mandi, mencuci pakaian
atau yang lain di sungai atau di kolam yang ukuranya besar lebih mudah di
lakukan. Mandi di sungai atau kolam besar dengan menceburkan diri,, bahkan saat
berada di dalam air melakukan buang air tetap di anggap sah. Begitu pula dengan
mencuci pakaian yang najis, langsung di masukkan ke air lalu di kucek maka
pakaian tersebut akan suci. Akan tetapi kemudahan-kemudahan seperti itu tidak
bisa di lakukan jika bersuci dengan menggunakan air mutlak yang jumlahnya
kurang dari dua kulla.
Air
mutlak yang kurang dari dua kulla statusnya “mengkhawatirkan) sebab bisa saja
air itu berubah menjadi mustam’mal jika car pengambilan airnya langsung di
kobok. Bisa juga air tersebut akan berubah najis jika kita misalnya mencuci
pakaian najis langsung kita masukkan ke dalam air tersebut.
Idealnya
kalau membuat bak mandi baiknya dalam ukuran yang bisa menampung lebih dari dua
kulla, yakni lebih dari 60 cm persegi. Atau kalau memang tidak memungkinkan,
bisa membuat bak mandi dalam ukuran kecil tapi setiap kali di pakai bersuci
usahan aliran air yang masuk kedalam bak mandi tersebut terus mengalir, sebab aliran
air itulah yang nanti bisa “menstabilkan” status air hingga selalu dalam
kondisi suci dalam mensucikan.
Komentar
Posting Komentar